*” KEHENDAK TUHAN DALAM MERAIH KEBERHASILAN “*
( God’s will in your career )
Sahabatku yang terkasih didalam Keluarga Kasih Kristus, sebagaimana tujuan Tuhan Yesus datang ke dunia adalah untuk melakukan kehendak Bapa di Sorga, maka setiap kita dipanggil untuk turut serta juga mengikuti teladan-NYA. Kita dipanggil untuk hidup dalam kehendak-NYA.
” Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. “
( YOHANES 6 : 38 )
” Kata Yesus kepada mereka: Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. “
( YOHANES 4 : 34 )
Lalu sekarang pertanyaannya adalah apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam dunia kerja maupun bisnis kita..?? Banyak orang ingin mempraktekkan kehendak-NYA didalam “market place”, tetapi mereka bergumul dan kebingungan, karena mereka tidak mengetahui apa yang menjadi kehendak-NYA. Untuk itu mari kita bersama-sama belajar untuk mengetahui apa yang Tuhan kehendaki dalam setiap pekerjaan maupun usaha yang kita lakukan bersama-NYA.
1 ). TUHAN MEMPUNYAI RENCANA BESAR DALAM KARIR KITA.
” Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. “
( YEREMIA 29 : 11 )
~ Kita adalah ciptaan Tuhan, sesuai dengan gambar dan rupa-NYA, untuk suatu tujuan yang besar. Seperti Tuhan memanggil Nabi Yesaya, Yeremia, dan juga Paulus untuk suatu tujuan khusus. Dan Tuhan pun juga mempunyai rencana khusus dalam karir kita. Firman Tuhan juga meneguhkan kepada setiap kita bahwa kehendak Allah adalah baik, berkenan, dan sempurna.
” Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. “
( ROMA 12 : 2 )
2 ). MEMPUNYAI HUBUNGAN INTIM DENGAN-NYA.
” Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua itu akan ditambahkan kepadamu. “
( MATIUS 6 : 33 )
~ Apapun profesi kita dan apapun kondisi yang kita hadapi, Tuhan ingin supaya kita mengutamakan DIA dengan mencari suara-NYA, mencari kehendak-NYA, dan mempraktekkan prinsip-prinsip Firman Tuhan. Tuhan rindu kita senantiasa melibatkan DIA, bertanya kepada-NYA, serta taat kepada Firman-NYA dalam setiap tindakan kita didalam pekerjaan maupun setiap bisnis yang kita jalankan.
3 ). MELAYANI DIA MELALUI PEKERJAAN MAUPUN USAHA YANG KITA JALANKAN.
” Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. “
( KOLOSE 3 : 23-24 )
~ Allah merancang kita untuk bekerja dan bukan untuk bermalas-malasan. Karir atau pekerjaan kita adalah aktivitas ilahi yang harus mencerminkan kemuliaan Allah. Seorang pekerja kristen, harus menjadi pekerja yang terbaik dari yang paling baik dan menjadi teladan bagi yang lain di bidangnya, karena bekerja adalah sebuah pelayanan. Tuhan rindu, melalui karir kita, bisnis kita, profesi kita, digunakan untuk melayani DIA.
4 ). TUHAN MEMBERKATI KEHIDUPAN KITA MELALUI PEKERJAAN YANG KITA JALANI DENGAN SUKACITA.
” Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja. “
( AMSAL 14 : 23 )
~ Allah berjanji bahwa setiap orang yang percaya dan melakukan perintah-NYA, hidupnya akan selalu diberkati, dan seisi keluarganya tidak akan berkekurangan. Allah akan menggunakan pekerjaan kita untuk memberikan “roti harian” kebutuhan hidup kita dalam bentuk makanan, pakaian, dan tempat tinggal, sehingga kita merasa selalu berkecukupan. Allah adalah Pemberi berkat dan Sumber dari segala sumber dimana kita akan mendapatkan berkat-berkat-NYA dalam kehidupan kita.
” Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan. “
( AMSAL 8 : 18 )
5 ). BERTUMBUH DALAM KARAKTER DAN POTENSI, MELALUI BERBAGAI UJIAN DI TEMPAT KERJA MAUPUN USAHA.
” Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. “
( YAKOBUS 1 : 12 )
~ Ujian akan datang dalam setiap profesi atau pekerjaan yang kita jalani, dan hal ini tidak dapat terelakkan. Namun Tuhan menggunakan ujian tersebut untuk menempa karakter kita agar semakin serupa karakter Kristus dan tetap mengandalkan-NYA. Karakter Kristus yang ada didalam hidup kita dalam menjalani ujian tersebut, akan tercermin dari cara-cara kita berespon benar dan positif dalam menghadapi setiap permasalahan yang terjadi didalam pekerjaan maupun usaha yang kita jalani. Melalui berbagai kesulitan dan permasalahan, Allah juga ingin memoles dan menajamkan berbagai potensi yang belum kita pergunakan. Tuhan ingin kita terus naik didalam berbagai keterampilan maupun keahlian kita, supaya dapat menjadi berkat bagi karyawan, rekan kerja, atasan, maupun relasi bisnis kita.
” Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. “
( ROMA 8 : 8 )
6 ). MENJADI SAKSI KRISTUS DITEMPAT KERJA.
” Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada gunanya selain dibuang dan di injak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. “
( MATIUS 5 : 13-14 )
~ Sebagai anak-anak Tuhan, sudah seharusnya kita menjadi garam yang menghambat terjadinya pembusukan dan menjadi cahaya yang menghalau kegelapan. Kita semua adalah “duta besar” Allah di tempat kerja. Allah ingin kita dapat menjadi berkat untuk karyawan maupun relasi bisnis. Menolong orang lain untuk sukses, mendukung perusahaan di tempat kerja untuk berhasil, membantu atasan mencapai target kerjanya, menjadi teladan di lingkungan kerja yang penuh dengan “office politics”, menjadi contoh di lingkungan yang penuh ketidak disiplinan, dan yang lainnya. Menjadi “Saksi Kristus” bukan hanya sekedar kita membagikan brosur KKR atau warta jemaat atau menjadi koordinator persekutuan doa di tempat kerja saja, tetapi yang terpenting dan terutama adalah bagaimana sikap kerja kita sehari-hari yang baik dan benar, serta prestasi maupun kemampuan yang kita berikan dengan ketulusan kepada perusahaan.
7 ). TUHAN BERJANJI MEMBERIKAN HIKMAT DAN TUNTUNAN, JIKA KITA MEMINTA KEPADA-NYA DIDALAM DOA, SERTA PERCAYA BAHWA DIA TELAH MEMBERIKANNYA.
” Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya. “
( YAKOBUS 1 : 5 )
~ Kita harus senantiasa meminta hikmat dari Tuhan dalam melakukan segala pekerjaan yang kita jalani. DIA juga rindu supaya kita senantiasa memohon segala sesuatu kepada-NYA didalam doa dan percaya penuh kepada-NYA, supaya apapun yang kita lakukan didalam pekerjaan yang sesuai Firman Tuhan dibuat-NYA berhasil.
8 ). BERBAGI DI TEMPAT KERJA.
” Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi. “
( 1 TIMOTIUS 6 : 18 )
~ Memberi dan berbagi tidak selalu dalam bentuk materi ( uang dan barang ), namun juga dapat diberikan dalam bentuk motivasi, bakat, talenta, potensi, dan keahlian yang kita miliki, kepada rekan kerja ataupun relasi dan rekanan bisnis kita. Allah ingin supaya kita dapat saling “transfer knowledge” antar sesama di tempat kerja. Tuhan tidak ingin kita menjadi “super star” sendirian saja, namun DIA menghendaki supaya kita menjadi “SUPER TEAM” di tempat kerja.
9 ). MENGUCAP SYUKUR DALAM KONDISI APAPUN.
” Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. “
( KOLOSE 3 : 17 )
~ Tidak peduli kita adalah karyawan biasa, supervisor, manager, direktur, maupun pemilik usaha, Allah tetap ingin setiap waktu kita dapat mengucap syukur atas profesi kita saat ini. Jangan mengeluh, jangan iri hati, dan jangan selalu menyalahkan orang lain atas posisi kita saat ini dalam pekerjaan. Tuhan tidak tertarik dengan pangkat, harta, jabatan, maupun kesuksesan kita, tetapi DIA tertarik dengan sikap hati kita yang selalu dipenuhi dengan ucapan syukur dan terimakasih kepada-NYA. Jadi lakukanlah segala sesuatu pekerjaan yang kita jalani saat ini, dan senantiasa mengucap syukur atas berkat-NYA yang telah diberikan dalam kehidupan kita saat ini.
Nah.. Mari kita lakukan bersama-sama ke sembilan hal diatas didalam setiap pekerjaan yang kita jalani saat ini, dengan penuh semangat dan ucapan syukur, serta percaya bahwa Tuhan akan semakin membawa kita naik dan bukan turun, menjadi kepala dan bukan ekor, untuk senantiasa berkemenangan bersama-NYA. Amin….
Leave a Reply