” AKHIR DARI SEBUAH KISAH KEHIDUPAN “
Semua kisah tentu ada akhirnya. Ada yang berakhir dengan bahagia, tetapi banyak juga yang berakhir sedih, bahkan tragis. Kalau kita diminta untuk memilih, pasti kita akan memilih kisah yang berakhir bahagia.
1 Tawarikh 29:28
“Kemudian matilah ia pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya, penuh kekayaan dan kemuliaan, kemudian naik rajalah Salomo, anaknya, menggantikan dia”
Hidup Daud boleh dikatakan sukses. Ia melakukan kehendak Allah. Ia sukses menjadi raja yang kaya raya dan penuh kemuliaan. Putranya, Salomo kemudian naik takhta menggantikan dia sebagai raja, yang terkenal karena hikmatnya.
Daud, raja sekaligus pahlawan sejati, meninggalkan banyak kesan: karyanya, hikmatnya, kesalehannya, mazmur dan doa-doanya.
Ketika kita meninggalkan dunia ini kelak, apakah yang kita ingin agar diingat oleh banyak orang mengenai diri kita?
Keberhasilan atau kegagalan kita?
Kebaikan atau keburukan kita?
Kiranya hidup kita bukan sekadar berakhir bahagia seperti yang kita inginkan, melainkan hidup yang telah mengakhiri pertandingan dengan baik, mencapai garis akhir, memelihara iman dan tetap setia kepada Kristus.
2 Timotius 4:7
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman”
Sehingga…
※ Melalui hidup kita, orang lain dapat merasakan kasih TUHAN.
※ Melalui hidup kita banyak orang menerima Yesus Kristus dan diselamatkan.
※ Melalui hidup kita, nama TUHAN dimuliakan.
Hidup yang sukses bukan sekedar memenuhi cita-cita pribadi, melainkan juga memenuhi tujuan TUHAN menciptakan kita.
1 Timotius 6:12
” Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi “
Selamat menjadi pribadi yang mampu menjaga iman dan mencapai garis akhir kehidupan dengan baik para sahabat..
TUHAN YESUS memberkati dan Shalom…….
Leave a Reply