ALLAH MENGERTI ~ ALLAH PEDULI
Ku dendangkan lagu rohani yang indah ini walau anda barangkali tidak mendengar suaraku karena jarak memisahkan kita. Tetapi kalau anda mau, silahkan mendendangkannya dan khususnya resapilah inti sarinya.
Banyak perkara yang tak dapat kumengerti.
Mengapakah harus terjadi didalam kehidupan ini
Satu perkara Yang kusimpan dalam hati
Tiada satupun kan terjadi Tanpa Allah perduli
Reff: Allah mengerti, Allah perduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkannya
ku bergumul sendiri.
Para sahabatku terkasih, ketika anda merasakan derita yang mendalam di sana kamu sering bertanya mengapa? Saat masalah hidup menerpa dirimu saat itu juga kamu berpikir Allah tidak mengasihimu. Saat hari harimu tetap sama kamu mungkin marah kepada-Nya. Ini semua didorong oleh rasa sakit fisik dan psikis sehingga kamu berpikir Allah tidak peduli. Atau masalah demi masalah yang menerpa dirimu sehingga kamu merasa salib hidupmu sangat berat.
Allah tetap peduli. Ia tetap campur tangan dalam hidupmu. Ketika kamu dalam kondisi normal ia berjalan bersamamu dan membimbingmu supaya jangan terantuk pada batu kehidupan. Ketika kamu menderita dan memikul beban hidup yang berat ia mendukungmu. Ketika kamu bersedih Ia menghiburmu. Dan ketika kamu letih lesu Ia menggendongmu. Ia mengatakan, “Datanglah kepada-Ku kalian yang memikul beban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu” (Matius 11:28).
Tiga butir mutiara yang bisa menjadi landasan kita dalam mengarungi hidup ini dalam suka dan duka pertama, Yakinilah bahwa Allah tetap peduli. . Seperti senandung rohani itu, “Banyak perkara yang tidak ku mengerti tetapi satu keyakinanku bahwa Allah peduli”. Maka dalam kondisi seperti ini kepasrahan penuh iman sangat penting.
Perkataan Bunda Maria, “Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu” bisa menjadi seruan kita. Keyakinan penuh iman bahwa semua terjadi atas kehendak-Nya.
Kedua, Doa.Doa adalah jalan ketika segala sesuatu buntu. Doa adalah jalan ketika anda putus asa dan kehilangan harapan. Doa memang kadang tidak memberimu jawaban saat itu tetapi doa mengajakmu untuk bersabar. Hendaknya kamu dikatakan oleh Roma 12 : 12 “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa ”
Ketiga, kamu boleh menangis dan sedih tetapi janganlah tinggal dalam kesedihan dan tangisan. Menyesali kondisi tidak ada gunanya. Bangkitlah dan bersyukurlah karena pasti saja ada cara Allah campur tangan dalam bebanmu lewat orang. Dalam Galatia 6:2 dikatakan, “Hendaklah kalian saling membantu menanggung beban orang, supaya dengan demikian kalian mentaati perintah Kristus “. Maka berserulah senantiasa, “Banyak perkara tak ku mengerti tetapi aku yakin Allah peduli.”
Tuhan Yesus memberkati anda selalu….
Leave a Reply