“Bagaimana mengambil Keputusan yang Benar ? “
Amsal 19 : 21
“Banyaklah rancangan dihati manusia, tetapi keputusan TUHAN lah yang terlaksana…”
Maju dan mundurnya kehidupan seseorang, banyak bergantung dari apa yang dia putuskan dalam langkah kehidupannya.
Namun sayangnya, apapun keputusan simanusia, tetap saja yg bakal terjadi adalah keputusan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Jadi sebaiknya, apabila kita hendak mengambil keputusan atau memutuskan sesuatu dalam kehidupan kita, ingatlah beberapa hal ini:
1. Jangan terlalu cepat membuat keputusan .
Jika memungkinkan, sebaiknya kita sabar dan tak terburu-buru membuat keputusan .
Mengapa ?
Sebab seringkali, sesuatu yang terburu-buru tidak mendatangkan hasil yang baik .
Ketika kaki seseorang ter perosok dalam lumpur,
dengan langsung membersihkan nya, mungkin akan mengurangi kotornya, tapi hasilnya mungkin tidak akan bersih maksimal,
dan kemungkinan pula akan mengotori bagian-bagian lainnya.
Tetapi menunggu sampai lumpurnya menjadi kering,akan membuat nya lebih mudah untuk dibersihkan.
Jadi janganlah terlalu cepat membuat keputusan,
sebab siapa tahu, dengan memberi waktu, akan membuat masalah jadi lebih berkurang, ataupun jalan yang terbaik akan terbuka, untuk mengatasinya .
2. Tiap keputusan jangan melanggar Hukum Tuhan .
Jika keputusan tersebut, sesuai dengan Perintah/Hukum Tuhan, maka pastilah Tuhan akan menolong dan melindungi,
agar keputusan tadi dapat terlaksana dengan baik .
Tetapi jika melanggar atau keluar dari Hukum-Hukum Tuhan,
maka bukan saja Tuhan tak akan menolong kita untuk mewujudkan keputusan itu,malah Tuhan akan menjadi lawan yg menentang putusan kita .
3. Siapa yang kita sertakan dalam membuat keputusan tersebut ?
Jika keputusan tersebut hasil diri sendiri, ketahuilah bahwa sebagai manusia biasa ; kita tidak tahu apa yg akan terjadi ataupun bakal kita hadapi, didalam waktu sedetik kedepan .
Bahkan bukankah sebagai manusia biasa kitapun sering, melakukan berbagai kesalahan didalam memperhitungkan banyak hal?
Seorang penonton, biasanya malah dapat melihat lebih jelas pokok permasalahannya, dibanding dari pada sipemainnya sendiri .
Jika melibatkan orang lain, mungkin saja itu bisa lebih baik .
Tetapi tetap saja, sebagai manusia biasa pemikirannyapun bisa saja salah.
Tetapi dengan melibatkan Tuhan, bukan saja Dia Maha mengetahui segala hal yg akan terjadi, tetapi dengan begitu Dia pun akan ikut bertanggung jawab dan membela kita dalam mewujudkannya.
Selamat mengambil keputusan seturut kehendak Tuhan…
Tuhan Yesus memberkati rancangan saudara…
Leave a Reply