” HANYA KARENA DAN UNTUK TUHAN “

Keberhasilan akan menjadi musuh utama Tuhan, jika kita menjadikan keberhasilan itu sebagai agenda pribadi.
Kita lebih terfokus pada pecapaian yang kita peroleh, sehingga menimbulkan rasa percaya diri yang berlebih.
“Semua karena aku..!! “, dan keberhasilan instan pun akan membuat kita melupakan Tuhan. Padahal keberhasilan tidak akan pernah ada, tanpa campur tangan Tuhan!

Ketika kita mulai fokus pada pencapaian, maka roh kesombongan mulai menyelusup dan mengakibatkan fokus kita hanya tertuju kepada diri sendiri. Kita lupa akan anugerah dan pertolongan Tuhan, dan akhirnya perlahan tapi pasti kita merasa tidak terlalu memerlukan Tuhan lagi. Pikiran kita pun mulai berkata, “Segala sesuatu hanya dariku, hanya karena aku, hanya kepadaku, dan hanya untukku.” Inilah awal dari kehancuran yang sesungguhnya.

Tetapi ketika kita menyadari bahwa kita diciptakan Tuhan untuk memenuhi tujuan-tujuan-Nya yang kekal, maka kita akan bersyukur karena telah diberi kehidupan di muka bumi ini, diberi kesanggupan untuk menjalani hidup dalam penyertaan Tuhan, serta diberi kesempatan untuk menggali potensi terdalam dari diri kita. Semuanya hanya untuk melakukan apa yang Tuhan kehendaki.

bila di waktu-waktu lalu Anda telah berhasil mengembangkan potensi yang Tuhan berikan, ingatlah selalu kepada Sang Pemberi. Dia yang sudah mengaruniakan segala potensi Anda. Teruslah maksimalkan potensi yang Tuhan investasikan dalam diri Anda, sehingga berbuah lebat, dan menghasilkan sesuatu yang dinikmati oleh diri sendiri, Tuhan serta semua orang.

Efesus 2:10
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”

Seperti firman Tuhan di atas, kita diciptakan untuk melakukan pekerjaan baik yang sebelumnya sudah dipersiapkan Allah. Untuk melakukan pekerjaan itulah, makanya Tuhan memberikan berbagai potensi dalam diri kita.

Mari miliki filosofi yang benar dan berkata, ” Kuhidup hanya karena-Mu dan hanya untuk-Mu Tuhan, selamanya…”

TUHAN YESUS memberkati dan Shalom….