~ PENYANGKALAN DIRI & DIKUATKAN TUHAN ~
“Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” (Matius 16:24)
———–
Jika ada orang yang bersimpati atau mengagumiku, pasti akan kuajak dan kuarahkan mereka untuk: beriman, taat, mengasihi dan memuliakan Tuhan. Dan akan kubimbing mereka berarak-arakan bersamaku untuk menjadikan Yesus Kristus sbg pusat kehidupan, oleh karena Yesus Kristus adalah wujud nyata dari kasih Allah yang sempurna dan kekal, untuk mengaruniakan keselamatan (hidup kekal) bagi semua orang yang percaya kepada-Nya (Yohanes 3:16).
“Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.” (Matius 22:37-38)
———–
Sebaliknya, bila ada orang yang membenci, mengumpat dan menghujatku, aku akan berusaha untuk tetap memuji dan memuliakan nama Tuhan. Adanya ketidak-sukaan atau pun hinaan/cacian orang lain, memang tidak menyenangkan…tapi sy berparadigma: mungkin itu adalah cerminan dari sebagian kekurangan, keterbatasan dan kesalahanku sebagai manusia biasa. Sy terus berupaya untuk tidak sakit hati, karena toh Roh Kudus pasti menguatkan, menghibur dan menjadi Penolong yang setia.
“Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.” (Matius 5:10-12)
Tuhan Yesus memberkati anda selalu….
Leave a Reply