“HIDUP INI BERHARGA….”
Ada seorang bapak yang berani mengambil risiko, ia terjun ke sungai yang deras untuk menyelamatkan seorang anak yang hanyut terbawa arus. Setelah hidupnya diselamatkan dari maut yang hampir merengutnya, anak itu berkata kepada si bapak, “Terima kasih pak, bapak telah menyelamatkan hidup saya!” Bapak itu memandang mata si bocah dan berkata, “Baiklah nak, itu tidak mengapa. Tetapi camkanlah ini: hidupmu sangat berharga!”
Hidup sangat berharga.. Namun, banyak orang yang gagal menghargai hidupnya karena hatinya terus dibayangi kekhawatiran. Khawatir tidak bisa makan, cemas tidak bisa beli pakaian, takut tidak punya uang, stress tidak punya kendaraan pribadi, dan seterusnya. Akibat dari rasa khawatir yang sudah akut ini, orang terus mencari uang dan memperkaya diri. Mereka lupa untuk menikmati hidup dan bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan. Waktunya disibukkan untuk mengejar apa yang dianggapnya dapat menjawab kekhawatirannya.
Matius 6:25
“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?”
Hidup kita berharga di hadapan Tuhan. Karena itu Tuhan rela memberikan nyawa-Nya sendiri untuk menebus kita. Kalau kita yakin akan kasih Tuhan yang mulia ini, kita seharusnya juga percaya bahwa Tuhan akan memelihara dan mencukupi apa yang kita perlukan sehingga tidak ada lagi alasan untuk hidup di bawah bayang-bayang kekhawatiran.
Hidup ini akan diwarnai dengan ungkapan syukur manakala kita mendahulukan mencari Tuhan ketimbang mengejar harta benda…
TUHAN YESUS memberkati dan Shalom…….
Leave a Reply