… HARI INI ADALAH SEGALANYA YANG KITA MILIKI …

Matius 6 : 34 * Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari… “

: Salah satu aspek yang paling mengganggu dari kekhawatiran adalah berkenaan dengan keprihatinan akan masa depan. Soren Kierkegaard berkata, ” Apakah kekhawatiran itu? Itu adalah hari esok. ” Itu adalah piagam yang tidak tertulis dari hidup kita yang membuat tertekan sebagian besar dari kita.

YESUS memberi kita kunci : Biarlah hari esok memelihara dirinya sendiri, hiduplah hari ini dengan sepenuh – sepenuhnya…..

Pokok persoalannya adalah kalau kita menghidupi jalan yang IA sarankan hari ini, hari esok akan menjadi lebih cerah daripada yang kita pernah berani bayangkan. Alasan untuk itu adalah bahwa apa yang kita kerjakan hari ini secara tidak dapat terpisahkan akan berkaitan dengan apa yang dapat terjadi esok hari. Kita dapat mempunyai sesuatu untuk diucapkan tentang apa yang akan terjadi dengan bagaimana kita menangani apa yang sedang terjadi.

Nasihat YESUS adalah bahwa di sana ada kesempatan yang cukup pada hari ini untuk melihat kuasa – NYA bekerja mengatasi kejahatan.

Berkonsentrasilah pada hal itu, dan hari esok akan menjadi kesempatan yang menggantikannya. Begitu ” hari esok ” kita yang paling menentukan atau hidup kekal itu aman, kita dapat hidup tanpa kekhawatiran setiap hari.

Hampir semua dari kita sedemikian terorintasi ke hari esok sehinga kita tidak menikmati saat sekarang. Kita disibukkan oleh apa yang akan datang, dan kita gagal untuk mengalami apa yang ada sekarang. Kita menekankan persiapan seolah – olah suatu rencana, hubungan, atau kesempatan yang baru akan membuat segala sesuatu berbeda.

Kita menanggung apa yang sekarang ada pada Kita dengan pengharapan bahwa perkara – perkara itu akan menjadi berbeda.

Adalah baik untuk membuat rencana, tetapi tidak untuk itu sehingga kita tidak menangkap apa yang TUHAN sedang katakan dalam perkara yang sulit atau tidak menyenangkan yang mungkin sekarang yang kita jalani.

Benih – benih dari panen untuk hari esok adalah hari ini. Bagaimana kita menanam mereka akan menentukan apa yang kita akan tuai…. Amin…

Dalam filosofi orang jawa ” Ngunduh wohing pakarti ” ( mendapatkan ganjaran apa yang dilakukan ).. dan juga sama dengan Hukum Sebab dan Akibat …

Kiranya TUHAN YESUS memberikan Hikmat – NYA buat kita umat yang Percaya … Amin.