January 2016


Iman yang Baru

Bacaan: Roma 8:31-39
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus ? (Rm. 8:35)

Sementara aku bersiap-siap melanjutkan pendidikan di luar negeri, aku khawatir dan cemas sebab aku belum pernah pergi jauh dari rumah. Imanku masih baru, dan aku takut kalau terpisah dari komunitas imanku, aku akan kembali pada dosa-dosa lamaku. Aku merasa masih terlampau muda dalam iman untuk menghadapi dunia luar seorang diri.

Namun, melanjutkan pendidikan sangat penting bagiku. Saat aku bergumul apakah aku harus berangkat atau tidak, aku terus dihibur dan diingatkan akan kasih Allah.

Ia menolongku menyadari bahwa tak ada suatu pun, bahkan kelemahanku, yang mampu memisahkan diriku dari kasih Allah (baca Rm. 8:38-39).

Hari ini aku merupakan bagian dari suatu komunitas iman yang baru di mana aku bisa lebih melayani Allah dan bahkan terus bertumbuh di dalam iman. Doa harian dan pemahaman Alkitab membantuku agar imanku teguh.

Dan bila aku mulai mengkhawatirkan hubunganku dengan Allah, aku teringat akan Yeremia 29:11: “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu….yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan….”

Doa: Allah yang baik, terima kasih untuk kasih-Mu yang kekal bagi kami. Tolonglah kami untuk berjalan di jalan-Mu, dan lindungilah kami dari segala sesuatu yang bisa membahayakan iman kami terhadap-Mu… Amin…

IMPIAN UNTUK MAJU

Bacaan: Ibrani 10:32-39
Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.Ibr. 10:35-36

Pergi atau tidak pergi..? Aku mendapat anugerah beasiswa dari gereja untuk studi di Amerika. Selama empat bulan, aku harus meninggalkan putriku yang berusia tujuh tahun dan suamiku di Taiwan. Namun, ibu mertua keberatan dengan rencana studiku di luar negeri.

Dalam tradisi Cina seorang perempuan tidak boleh meninggalkan rumah dan keluarganya untuk mewujudkan impiannya.

Dalam kebingunganku, aku berdoa kepada Allah, memohon pimpinan-Nya. Minggu pagi ketika pendeta membaca ayat di atas, aku tahu apa yang harus dilakukan.

Dilema yang kuceritakan di atas sudah lewat sebelas tahun lalu. Dengan melewati beberapa rintangan aku pergi studi ke Amerika. Aku menerima gelar masterku lebih cepat daripada yang direncanakan dan kembali ke Taiwan untuk memulai lagi pekerjaanku sebagai pegawai tata usaha di sekolahku.

Pernikahanku bahkan menjadi lebih kokoh, dan perpisahan itu justru makin mengeratkan ikatan kekeluargaan kami.

Ketika kita memiliki impian atau cita-cita, mula-mula kita berdoa mohon pimpinan Allah, kemudian bergerak maju sesuai dengan pimpinan Allah. Jika suatu impian berasal dari Allah, Ia akan memberi pertolongan dalam perjalanan kita.

Doa: Allah yang setia, tolonglah kami agar cukup berani untuk mengejar impian kami demi melakukan kehendak-Mu….amin…

Selamat Tahun Baru 2016

kiranya kasih ALLAH Bapa kita Yesus Kristus akan selalu menyertai kita sepanjang tahun 2016 ini sampai kedatangannya yang ke dua kali…amin….

kiranya di tahun yang baru ini kita dapat lebih dekat lagi, lebih berlimpah berkat, lebih bersukacita didalam kasihnya, walaupun banyak persoalan dan pergumulan yang kita hadapi, tapi satu keyakinan bahwa ALLAH Bapa tidak akan pernah meninggalkan kita walaupun pergumulan dan persoalan itu begitu hebat dan dasyat menghampiri.

kepada anak-anakku….
kiranya kasih Kristus selalu menyertai kalian semua ya nak…
tidak akan putus-putusnya doa papa kepada Tuhan Yesus Kristus agar kalian selalu didalam perlindunganNYA…
agar kalian dapat peroleh hikmah pengertian, hikmah bijaksana dari Tuhan kita Yesus Kristus…
agar kiranya kuasa Roh Kudus akan selalu menyertai disetiap langkah kalian anak-anakku, bertumbuh…dan terus bertumbuh walau hanya sebesar biji kermizi…tapi yakinlah kuasa Tuhan akan selalu Menang didalam setiap langkah kehidupan kita….

jangan takut akan perkataan seseorang, akan situasi dan kondisi, pergaulan disekeliling kalian hanya karena berbeda iman dan keyakinan, tapi kiranya kalian mendapatkan hikmat kasih karunia Yesus Kristus dan yakin akan keselamatan karena DIAlah sang juruslamat kita anak-anakku….

Kau tahu hatiku Tuhan
Kau tahu rinduku Tuhan
Kau tahu harapku
Kau tahu mimpiku
DitanganMu Tuhan

Dalam segenap jalanku
Dalam setiap langkahku
Hanya Kau Tuhan
Yang ku andalakan
Menghadapi semua

Yesus Kau anugerah terindah dalam hidupku
Kau sungguh berarti disetiap jalanku
AnugerahMu selalu mempesonaku..
Yesus Kau terbaik…
Yesus Kau termanis… didalam hidupku

kiranya kasih karunia dan berkat dari ALLAH BAPA Yesus Kristus akan selalu menyertai kita semua, sekarang dan selama-lamanya……amin